Danau Singkarak punya panorama yang indah dan mempesona. Danau Singkarak dikelilingi oleh bukit-bukit hijau. Hamparan air kebiruan yang jernih memanjakan mata kita. Ditambah lagi pemandangan perahu motor atau becak danau yang disediakan untuk wisatawan.
Sepanjang mata memandang, Bukit Barisan bersusun indah tanpa batas. Dari danau Singkarak ini, kita dapat pula menyaksikan kegagahan Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Memang membikin tentram suasana dan menyurutkan keinginan kita untuk meninggalkan danau Singkarak.
Lingkungan yang asri, hawanya yang sejuk, suasananya yang tenang, damai, aman dan nyaman menjadi pesona bagi yang mengunjunginya. Di malam hari pun, pesonanya tak berkurang. Lampu-lampu rumah warga di atas bukit menghiasi tenangnya air danau Singkarak. Wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi bisa menikmati keindahannya dari atas mobilnya dengan pinggiran danau yang berliku.
Danau Singkarak berada di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau Singkarak merupakan hulu Batang Ombilin. Luas permukaan air Danau Singkarak mencapai 11.200 hektar dengan panjang maksimum 20 kilometer dan lebar 6,5 kilometer dan kedalaman 268 meter. Danau ini memiliki daerah aliran air sepanjang 1.076 kilometer dengan curah hujan 82 hingga 252 melimeter per bulan.
Di sepanjang pinggiran Danau Singkarak terdapat beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi dengan pemandangan yang menawan. Tempat-tempat tersebut adalah Teluk Indah Rikalak, Dermaga Singkarak, Tepian Indah, dan Ketapiang Indah. Di tempat-tempat ini kita akan mendapati pengunjung bermain-main di air, berenang dengan air yang sejuk.
Ikan bilih merupakan spesies ikan yang diperkirakan hanya hidup di danau ini dan menjadi salah satu makanan khas. Ada tiga spesies di antaranya memiliki populasi kepadatan tinggi di sini, yakni ikan bilih/biko, asang/nilem, dan rinuak. Spesies ikan lainnya yang hidup di Danau Singkarak adalah, turiak/turiq, lelan/nillem, sasau/barau, ikan sapek/sepat, gariang/tor, dan lainnya. Oleh warga sekitar, ikan ini menjadi sumber mata pencarian. Namun, karena ikannya makin langka, harganya pun lumayan bervariasi.
Jika ingin berkunjung ke Danau Singkarak, kita hanya membutuhkan jarak tempuh sekitar 1,5 jam hingga 2 jam dari Bandara Internasional Minangkabau. Kini, aktivitas Danau Singkarak semakin semarak. Apalagi, berbagai iven nasional dan internasional digelar di kawasan danau ini. Bahkan, sudah pula digelar lomba balap sepeda pertama kali di kawasan Danau Singkarak bertitel ‘Tour de Singkarak'.
Sunday, August 4, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment