Kota Pariaman merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman yang terbentuk dengan berlakunya Undang-undang No 12 Tahun 2002. Secara geografis Kota Pariaman terletak di pantai barat pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Pada sisi utara, selatan dan timur berbatasan dengan Kabupaten Padangpariaman dan sisi sebelah barat dengan Samudera Indonesia.
Sebelumnya, Kota Pariaman berstatus Kota Administratif (Kotif), berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1986 dan menjadi bagian dari Kabupaten Padangpariaman se-kaligus Ibukota Kabupaten. Kotif Pariaman diresmikan tanggal 29 Oktober 1987 oleh Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam dengan Walikota Administratif pertamanya Drs Adlis Legan.
Secara astronomis Kota Pariaman terletak antara 00 derajat 33 ‘ 00 “ – 00 derajat 40 ‘43 “ Lintang Selatan dan 100 derajat 04 ‘ 46 “ – 100 derajat 10 ‘ 55 “ Bujur Timur. Tercatat memiliki luas wilayah sekitar 73,36 kilo meter persegi, dengan panjang garis pantai 12,00 kilo meter persegi.
Luas daratan kota ini setara dengan 0,17% dari luas daratan wilayah Propinsi Sumatera Barat, dengan 6 buah pulau-pulau kecil yakni Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau Anso Duo dan Pulau Kasiak. Panjang pantai lebih kurang 12,7 km.
Letak geografis Kota Pariaman di daerah perlintasan antara beberapa kota di Sumatera Barat khususnya dan regional umumnya, merupakan faktor strategis bagi kota ini. Jalan raya Padang-Lubuk Basung-Pasaman Barat merupakan jalan negara yang penting bagi pemerintah, karena itu kondisinya selalu terjaga dengan baik. Kondisi ini menguntungkan bagi Kota Pariaman.
Kota Pariaman juga memiliki kawasan pesisir yang terbentang dengan potensi perikanan dan pariwisata yang bernilai tinggi. Dengan berkembangnya kegiatan perdagangan dan pariwisata, maka posisi Kota Pariaman sebagai pusat perdagangan hasil pertanian dan pariwisata pantai, akan menjadi semakin penting.
Obyek wisata yang ada di Kota Pariaman adalah :
Pantai Gandoriah
Terletak di pusat kota Pariaman. Pantai ini memiliki pasir putih dan landai, serta ombak Tidak terlalu besar sehingga cocok untuk berenang dan bermain ombak. Sepanjang pantainya di tumbuhi pohon cemara pantai sehingga terkesan sejuk dan asri. Pantai ini selalu ramai terutama pada waktu perta tabuik dan waktu lebaran.
Selain menikmati pantai, di tempat ini juga banyak jajanan enak. Ada banya warung penjual nasi sek. Nasi sek ini makanan khas di Pantai Gandoriah. Dulunya harganya sebungklus seratus rupiah, karena itu disebut nasi "seratus kenyang".
Pantai Kata
Kata adalah nama dua desa yang berdekatan yaitu Karan Aur dan Taluk . Karena berlokasi pada dua daerah ini, maka pantai indah ini dinamakan Pantai Kata. Pantai ini juga terkenal indah, dengan perpaduan kerindangan cemara dan hembusan semilir angin laut nan nyaman serta pasir putih yang bersih. Menuju pantai ini, pengunjung juga bisa menggunakan sarana trasportasi tradisional, yakni bendi, ojek, dan angkutan kota.
Pantai Cermin
Pantai cermin terletak di desa karan aur 1,5 km ke selatan Kota Pariaman. Secara fisik pantai cermin cukup landai dengan kemiringan 0-2% bagian pinggiran sebagian besar ditumbuhi pohon pinus dan pohon kelapa yang rindang. Potensi alam sangat menarik untuk dinikmati karena kondisi pantai relatif terjaga. Warna pasir kuning gading tanpa lumpur, menambah asyiknya berwisata bersama keluarga. Fasilitas di area ini cukup memadai dan relatif aman. Di lokasi ini terdapat Restaurant yang cukup representatif menyediakan menu khas Kapalo Ikan Gulai, Cumi Goreng dan aneka jenis ikan laut dan minuman segar lainnya.
Sebelumnya, Kota Pariaman berstatus Kota Administratif (Kotif), berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1986 dan menjadi bagian dari Kabupaten Padangpariaman se-kaligus Ibukota Kabupaten. Kotif Pariaman diresmikan tanggal 29 Oktober 1987 oleh Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam dengan Walikota Administratif pertamanya Drs Adlis Legan.
Secara astronomis Kota Pariaman terletak antara 00 derajat 33 ‘ 00 “ – 00 derajat 40 ‘43 “ Lintang Selatan dan 100 derajat 04 ‘ 46 “ – 100 derajat 10 ‘ 55 “ Bujur Timur. Tercatat memiliki luas wilayah sekitar 73,36 kilo meter persegi, dengan panjang garis pantai 12,00 kilo meter persegi.
Luas daratan kota ini setara dengan 0,17% dari luas daratan wilayah Propinsi Sumatera Barat, dengan 6 buah pulau-pulau kecil yakni Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung, Pulau Tangah, Pulau Anso Duo dan Pulau Kasiak. Panjang pantai lebih kurang 12,7 km.
Letak geografis Kota Pariaman di daerah perlintasan antara beberapa kota di Sumatera Barat khususnya dan regional umumnya, merupakan faktor strategis bagi kota ini. Jalan raya Padang-Lubuk Basung-Pasaman Barat merupakan jalan negara yang penting bagi pemerintah, karena itu kondisinya selalu terjaga dengan baik. Kondisi ini menguntungkan bagi Kota Pariaman.
Kota Pariaman juga memiliki kawasan pesisir yang terbentang dengan potensi perikanan dan pariwisata yang bernilai tinggi. Dengan berkembangnya kegiatan perdagangan dan pariwisata, maka posisi Kota Pariaman sebagai pusat perdagangan hasil pertanian dan pariwisata pantai, akan menjadi semakin penting.
Obyek wisata yang ada di Kota Pariaman adalah :
Pantai Gandoriah
Terletak di pusat kota Pariaman. Pantai ini memiliki pasir putih dan landai, serta ombak Tidak terlalu besar sehingga cocok untuk berenang dan bermain ombak. Sepanjang pantainya di tumbuhi pohon cemara pantai sehingga terkesan sejuk dan asri. Pantai ini selalu ramai terutama pada waktu perta tabuik dan waktu lebaran.
Selain menikmati pantai, di tempat ini juga banyak jajanan enak. Ada banya warung penjual nasi sek. Nasi sek ini makanan khas di Pantai Gandoriah. Dulunya harganya sebungklus seratus rupiah, karena itu disebut nasi "seratus kenyang".
Pantai Kata
Kata adalah nama dua desa yang berdekatan yaitu Karan Aur dan Taluk . Karena berlokasi pada dua daerah ini, maka pantai indah ini dinamakan Pantai Kata. Pantai ini juga terkenal indah, dengan perpaduan kerindangan cemara dan hembusan semilir angin laut nan nyaman serta pasir putih yang bersih. Menuju pantai ini, pengunjung juga bisa menggunakan sarana trasportasi tradisional, yakni bendi, ojek, dan angkutan kota.
Pantai Cermin
Pantai cermin terletak di desa karan aur 1,5 km ke selatan Kota Pariaman. Secara fisik pantai cermin cukup landai dengan kemiringan 0-2% bagian pinggiran sebagian besar ditumbuhi pohon pinus dan pohon kelapa yang rindang. Potensi alam sangat menarik untuk dinikmati karena kondisi pantai relatif terjaga. Warna pasir kuning gading tanpa lumpur, menambah asyiknya berwisata bersama keluarga. Fasilitas di area ini cukup memadai dan relatif aman. Di lokasi ini terdapat Restaurant yang cukup representatif menyediakan menu khas Kapalo Ikan Gulai, Cumi Goreng dan aneka jenis ikan laut dan minuman segar lainnya.
Read More »
7:22 AM | 0
komentar